Sebagai sebuah media, sudah saatnya film menjadi suatu tempat yang sangat diminati oleh banyak orang. Film memiliki keunikan tersendiri dalam hal penyampaian pesan. Film juga dikenal dengan sebutan media audio visual. Bukan hanay visual yang dapat kita dengar, melainkan juga visual yang dapat kita lihat.
Pada awalnya, Multi Media film merupakan suatu komunitas yang lahir di dalam lingkungan kampus. Komunitas ini mulai aktif pada tahun 2005, ketika itu mereka masih berada di bawah jurusan Fisika fakultas MIPA UNSYIAH dalah wadah komunitas bakat dan minat laboratorium.
Sejalan dengan perkembangan kreatifitas mahasiswa yang tergabung dalam komunitas bakat dan minat tersebut, bahkan pada kenyataannya banyak para pegiat atau anggota yang tadinya adalah anggota komunitas tersebut telah tamat, maka diputuskan bahwa sejak tahun 2005, Multi Media film menjadi suatu komunitas yang independen serta dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang berminat dalam bidang perfilman, sehingga membuat komunitas ini lebih terbuka.
Sebagai konsekuensi sifat keterbukannya ini, komunitas Multi Media film lebih selektif dalam melakukan rekrutmen anggota. Hal ini disebabkan oleh komitmen independen komunitas Multi Media film untuk menjadi komunitas profesional, dimana bukan hanya menjadi ajang diskusi dan tukar pikiran semata, tetapi lebih dari itu menjadi komunitas yang handal yang memiliki daya saing profesional dalam bidang Multi Media dan perfilman.
Hingga saat ini, komunitas Multi Media film telah memiliki dua divisi yang aktif dalam pengembangan bakat dan minat para anggotanya. Kedua divisi tersebut adalah, divisi film dan divisi fotografi.
- Divisi film
Divisi ini menfasilitasi para anggotanya yang memiliki bakat dan minat dalam dunia sinematografi. Di dalam divisi ini, para anggota akan mendapatkan pelatihan dalam hal tehnik-tehnik sinamatografi, mulai dari lighting, cameramen, editing, scripting dan lain-lain.
- Divisi fotografi